Inilah saatnya kamu merasakan keindahan asli Sumba sebelum menjadi destinasi yang bakal ramai dikunjungi traveler dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baik wisata Pantai, menyelam atau berselancar, Wisata Pengunungan, Bukit Savana, Hutan dan lain-lain semua ada disiniDanau Weekuri sendiri terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Danau Weekuri layaknya laguna yang dikelilingi oleh bebatuan dan tebing besar, danau tersebut terkenal karena memiliki pemandangan yang sangat mempesona, apabila kita melihatnya dari ketinggian maka kita bisa tahu jika Danau Weekuri memiliki air yang sangat jernih.
Sumba memang terkenal akan bukit-bukit berselimut savana yang menghadirkan nuansa magis. Terdiam. Enggan beranjak. Biusan harmoni savana memang tak pernah bisa terdeskripsikan dengan tepat. Seakan setiap pergerakan rumput adalah cara alam untuk berkomunikasi dengan manusia..
Pantai Tarimbang merupakan pantai indah berpasir putih berlokasi di Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Lokasinya sekitar 98 km dari bandara kota Waingapu. Pantai Tarimbang adalah teluk dengan panjang pantai sekitar 3 km sangat cocok untuk kegiatan surfing.
Tanah Marapu Sebutan lain Pulau Sumba, disini anda dapat menemukan berbagai macam tradisi lokal yang hanya ada di pulau Sumba. Tujuan Wisata Budaya yang beragam bisa anda temui dipulau sumba yang eksotis ini dengan mudah.
Rende merupakan desa yang masih mempertahankan adat istiadat, memeluk agama leluhur yang dikenal dengan Merapu. Walaupun masyarakat desa Rende sudah memeluk Agama. Namun mereka tetap menjalankan tradisi Merapu atau kepercayaan.
Pasola dirayakan untuk menyambut masa panen sekaligus untuk memulai masa tanam. Penduduk desa akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing. Tradisi ini mengharuskan adanya darah yang ditumpahkan dari para petarung. Menurut kepercayaan adat setempat, semakin banyak darah yang keluar saat pertarungan, maka hasil panen pun berlimpah.
Proses pembuatan sebuah tenun ikat pun bisa memakan waktu mingguan hingga bulanan. Dibuat secara manual, tak heran jika tenun ikat Sumba dengan motif yang kompleks bisa mencapai harga jutaan. Mahal, tapi sebanding dengan keindahan dan ketelatenan yang dicurahkan para pembuatnya. Warnanya bukan bantex, tapi dari akar kayu yang sudah tradisi ribuan tahun lamanya dan itu yang membuat tenun ikat sumba sangat laris